Fungsionalisme adalah salah satu pendekatan utama dalam sosiologi dan ilmu sosial yang mencoba menjelaskan bagaimana bagian-bagian masyarakat saling berinteraksi dan berkontribusi untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan sistem sosial. Dasar-dasar metode fungsionalisme melibatkan pemahaman tentang peran dan fungsi institusi sosial dalam menjaga keseimbangan sosial.
Salah satu dasar metode fungsionalisme adalah keyakinan bahwa masyarakat adalah sistem yang kompleks dan saling terkait. Dalam pandangan fungsionalis, masyarakat dianggap sebagai organisme hidup yang terdiri dari bagian-bagian yang berbeda, seperti keluarga, pemerintahan, pendidikan, dan agama. Setiap institusi ini memiliki fungsi tertentu yang berkontribusi pada keberfungsian keseluruhan masyarakat.
Metode fungsionalisme mendasarkan analisisnya pada pemahaman tentang peran dan fungsi institusi sosial. Fungsionalis berfokus pada cara-cara institusi tersebut memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan mempertahankan stabilitas sosial. Misalnya, keluarga dianggap sebagai institusi yang bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan emosional, sosial, dan ekonomi individu serta mempertahankan reproduksi generasi yang berkelanjutan. Pemerintahan, di sisi lain, dianggap bertanggung jawab untuk memelihara ketertiban sosial dan menentukan kebijakan yang diperlukan untuk menjaga stabilitas masyarakat.
Fungsionalisme juga mengutamakan analisis terhadap interaksi sosial dan bagaimana interaksi tersebut berkontribusi pada pemeliharaan sistem sosial. Teori ini menyatakan bahwa setiap tindakan individu atau kelompok dalam masyarakat memiliki konsekuensi yang lebih luas bagi fungsi keseluruhan sistem. Dalam konteks ini, metode fungsionalisme menggunakan pendekatan holistik yang memandang masyarakat sebagai kesatuan yang utuh.
Selanjutnya, metode fungsionalisme cenderung melihat perubahan sosial sebagai hasil dari adaptasi dan evolusi sistem sosial. Fungsionalis berpendapat bahwa perubahan sosial terjadi ketika fungsi-fungsi sosial tidak lagi efektif atau ketika masyarakat menghadapi tantangan baru yang memerlukan penyesuaian institusional. Oleh karena itu, metode fungsionalisme menekankan pada bagaimana sistem sosial berevolusi dan beradaptasi untuk mempertahankan keseimbangan sosial.
Pendekatan fungsionalisme juga menekankan pentingnya nilai-nilai bersama dan kesepakatan sosial dalam mempertahankan stabilitas sosial. Metode fungsionalisme mencari pemahaman tentang norma dan nilai-nilai yang dipegang bersama oleh anggota masyarakat sebagai landasan moral dan sosial yang memungkinkan koordinasi dan integrasi sosial.
Dalam metode fungsionalisme didasarkan pada pemahaman tentang peran dan fungsi institusi sosial dalam menjaga keseimbangan dan stabilitas sosial. Dasar-dasar metode ini melibatkan pandangan masyarakat sebagai sistem yang komple
Jumat, 29 September 2023
Yang Menjadi Dasar Metode Fungsionalisme
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (93)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (656)