Sabtu, 30 September 2023

Yang Merupakan Contoh Dari Physical Evidence Adalah

Physical evidence atau bukti fisik adalah salah satu bentuk bukti yang digunakan dalam investigasi kriminal. Bukti fisik dapat berupa benda atau material yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) atau di sekitar korban atau pelaku. Berikut adalah beberapa contoh dari physical evidence:

1. Sidik jari: Sidik jari adalah contoh umum dari physical evidence yang dapat ditemukan di tempat kejadian perkara. Sidik jari dapat digunakan untuk mengidentifikasi pelaku atau korban dari sebuah kejadian kriminal.

2. DNA: DNA adalah material genetik yang dapat ditemukan di tempat kejadian perkara atau pada benda-benda yang terkait dengan kejadian kriminal. DNA dapat digunakan untuk mengidentifikasi pelaku atau korban, dan juga dapat digunakan untuk membangun profil genetik pelaku.

3. Serpihan kaca: Serpihan kaca dapat ditemukan di TKP atau di dekat korban atau pelaku. Serpihan kaca dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis kaca yang digunakan dalam kejadian kriminal, dan dapat membantu dalam menemukan bukti lain yang terkait.

4. Senjata: Senjata adalah contoh nyata dari physical evidence yang sering ditemukan di TKP. Senjata dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan dalam kejadian kriminal, dan dapat membantu dalam membangun profil pelaku.

5. Jejak sepatu: Jejak sepatu dapat ditemukan di TKP atau di dekat korban atau pelaku. Jejak sepatu dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis sepatu yang digunakan dalam kejadian kriminal, dan dapat membantu dalam menemukan bukti lain yang terkait.

6. Barang bukti lainnya: Barang bukti lainnya yang dapat digunakan sebagai physical evidence termasuk cairan tubuh, serat kain, tanda tangan, dan barang bukti lain yang dapat memberikan petunjuk tentang kejadian kriminal.

Dalam investigasi kriminal, physical evidence sangat penting dalam membangun kasus dan mengidentifikasi pelaku. Physical evidence dapat membantu penyidik untuk mengumpulkan informasi yang akurat tentang kejadian kriminal, dan dapat membantu dalam memperkuat bukti-bukti lain yang ditemukan di TKP. Oleh karena itu, physical evidence harus dikumpulkan dan dijaga dengan hati-hati, dan dianalisis secara cermat untuk memastikan keakuratannya.