Proses transkripsi adalah salah satu tahap penting dalam ekspresi genetik, di mana informasi genetik dalam DNA ditranskripsikan menjadi RNA. Proses ini terjadi pada inti sel eukariotik dan merupakan langkah awal dalam sintesis protein. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang proses transkripsi:
Transkripsi dimulai dengan pembukaan dan pemisahan untai ganda DNA pada lokus gen yang akan ditranskripsikan. Enzim RNA polimerase, yang bertindak sebagai mesin transkripsi, berikatan dengan DNA pada wilayah yang disebut promotor. Promotor merupakan urutan DNA yang mengarahkan dan mengatur awal transkripsi.
Setelah berikatan dengan promotor, RNA polimerase mulai menggerakkan dirinya sepanjang untai DNA, membaca urutan nukleotida dan mensintesis molekul RNA yang sesuai. Proses ini melibatkan penempelan nukleotida RNA yang saling berkomplementer dengan nukleotida DNA yang terpapar.
Transkripsi terdiri dari tiga tahap utama: inisiasi, elongasi, dan terminasi. Pada tahap inisiasi, RNA polimerase membuka dan memisahkan untai DNA di sekitar promotor. RNA polimerase kemudian mulai menyintesis rantai RNA primer (pada prokariota) atau rantai RNA primer lanjutan (pada eukariota).
Setelah inisiasi, tahap elongasi dimulai. RNA polimerase terus bergerak sepanjang DNA, membaca untai kodogen dan menambahkan nukleotida RNA yang saling berkomplementer. Selama tahap ini, untai DNA yang terbuka di depan RNA polimerase secara berkelanjutan di-replikasi kembali untuk menjaga kestabilan struktur DNA.
Terakhir, tahap terminasi menandai akhir transkripsi. Pada prokariota, ada dua mekanisme terminasi yang umum: terminasi yang bergantung pada faktor rho dan terminasi intrinsik. Pada eukariota, proses terminasi melibatkan poliadenilasi, di mana urutan sinyal khusus di dalam DNA menandai akhir rantai RNA.
Setelah transkripsi selesai, molekul RNA hasil transkripsi dapat mengalami beberapa modifikasi sebelum keluar dari inti sel dan melakukan fungsi-fungsinya yang beragam. Modifikasi ini meliputi penghapusan intron (intervensi non-koding) dan penyambungan ekson (intervensi kodogen) dalam proses yang disebut penyempurnaan RNA.
Hasil akhir transkripsi adalah molekul RNA yang memiliki urutan nukleotida yang komplementer dengan untai kodogen DNA pada gen yang ditranskripsi. RNA ini kemudian dapat melakukan fungsi-fungsinya yang berbeda tergantung pada jenisnya. Misalnya, RNA ribosom bertanggung jawab untuk sintesis protein, sementara RNA transfer membantu dalam translasi protein.
Proses transkripsi merupakan tahap awal yang penting dalam ekspresi genetik, memungkinkan transfer informasi genetik dari DNA ke RNA. Hal ini memungkinkan sel untuk menghasilkan berbagai jenis molekul RNA
Minggu, 01 Oktober 2023
Yang Merupakan Proses Transkripsi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (93)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (656)